3. Habitat Ekstrem
Salah satu fakta paling mencengangkan tentang pohon darah naga adalah kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat keras.
Kepulauan Socotra memiliki iklim panas dan kering, dengan suhu yang dapat mencapai 40 derajat celsius.
Pohon darah naga mampu tumbuh di tanah bebatuan yang tandus dan curam, di mana sumber air sangat terbatas.
Kemampuan adaptasi yang luar biasa ini membuatnya menjadi pemandangan yang menakjubkan di padang gurun Socotra.
BACA JUGA:Dosen IPB Turun Gunung Ajak Masyarakat Budidayakan Sengon si Pohon Seribu Manfaat
4. Keberlanjutan dan Ancaman
Meskipun pohon darah naga telah bertahan hidup di kondisi ekstrem selama ribuan tahun, spesies ini menghadapi ancaman serius terkait aktivitas manusia dan perubahan iklim.
Eksploitasi tanah, penebangan ilegal, dan perubahan iklim dapat mengancam kelangsungan hidup pohon darah naga.
Upaya konservasi dan perlindungan terhadap habitat alaminya menjadi sangat penting untuk melindungi keberlanjutan spesies ini.
5. Keanekaragaman Hayati Kepulauan Socotra
Pohon darah naga hanyalah salah satu dari banyak spesies unik yang dapat ditemukan di Kepulauan Socotra.
BACA JUGA:UMAT Kristen Ungkap Suramnya Natal di Yerusalem dan Mengatakan Bahwa Pohon Natal Saja Tak Ada
Keanekaragaman hayati di pulau ini sangat tinggi, dengan sekitar 37% dari flora dan fauna yang ditemukan hanya di Socotra.
Kondisi isolasi geografis selama ribuan tahun telah menciptakan ekosistem yang unik dan sangat berharga untuk penelitian ilmiah.
6. Keindahan Pemandangan dan Pariwisata Berkelanjutan