Buah ini mengandung senyawa yang disebut saponin, yang dapat memberikan efek menenangkan dan mengantuk.
Saponin juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.
Selain itu, buah klengkeng juga mengandung magnesium, yang dapat membantu relaksasi otot dan saraf.
BACA JUGA:Diet yang Mudah Dibuat, Turun Berat Badan dalam 2 Bulan dengan 5 Menu Makan Siang
7. Mencegah anemia
Buah klengkeng juga dapat membantu mencegah anemia, yaitu kondisi kurang darah akibat kekurangan zat besi.
Buah ini mengandung zat besi, yang merupakan komponen utama dari hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen dalam darah.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gejala anemia, seperti lemas, pucat, sesak napas, dan mudah sakit. Selain itu, buah klengkeng juga mengandung vitamin C, yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Efek Samping Buah Klengkeng Meskipun memiliki banyak manfaat, buah klengkeng juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Alergi.
Beberapa orang mungkin alergi terhadap buah klengkeng atau bijinya.
Gejala alergi yang mungkin timbul adalah gatal-gatal, ruam, pembengkakan, sesak napas, atau syok anafilaksis.
Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi buah klengkeng, segera hubungi dokter atau layanan darurat.
BACA JUGA:5 Gejala Ruam Kulit yang Perlu DiKetahui, Mulai dari Alergi hingga Penyakit Autoimun
- Gangguan pencernaan.
Mengonsumsi buah klengkeng secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, atau kembung.
Hal ini karena buah klengkeng mengandung serat dan gula yang tinggi, yang dapat mengiritasi usus.
Untuk menghindari hal ini, konsumsi buah klengkeng dengan porsi yang wajar dan minum air yang cukup.