Lansia usia 50 tahun ke atas yang memiliki masalah ginjal harus membatasi asupan kalium mereka, karena ginjal yang rusak tidak dapat mengeluarkan kelebihan kalium dengan baik.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 690 mg kalium, yang hampir setara dengan sepertiga dari kebutuhan kalium harian.
2. Makanan Kemasan
Makanan kemasan, seperti sup, sayuran, dan kacang-kacangan kaleng, sering menjadi pilihan karena praktis dan murah.
Namun, makanan kemasan juga mengandung natrium yang sangat tinggi.
BACA JUGA:8 Buah yang Ampuh Jadi Pembersih Ginjal Agar Bebas Dari Racun, Salah Satunya Cuma Rp7 Ribu Aja
Natrium adalah mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah, tetapi jika berlebihan dapat menyebabkan hipertensi, edema, dan kerusakan ginjal.
Lansia usia 50 tahun ke atas yang memiliki masalah ginjal harus membatasi asupan natrium mereka, karena ginjal yang rusak tidak dapat mengeluarkan kelebihan natrium dengan baik.
Makanan kemasan dapat mengandung hingga 1.000 mg natrium per porsi, yang hampir setara dengan setengah dari kebutuhan natrium harian.
3. Roti Gandum
Roti gandum adalah makanan yang mengandung serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan dan kolesterol.
Namun, roti gandum juga mengandung fosfor dan kalium yang tinggi.
BACA JUGA:Mitos dan Fakta Asam Urat: Bukan Makanan, Tapi Ginjal yang Jadi Penyebab Utama!
Semakin banyak dedak dan biji-bijian dalam roti, semakin tinggi pula kandungan fosfor dan kaliumnya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fosfor dan kalium yang berlebihan dapat merusak ginjal dan menyebabkan komplikasi.
Lansia usia 50 tahun ke atas yang memiliki masalah ginjal harus membatasi asupan fosfor dan kalium mereka, karena ginjal yang rusak tidak dapat mengeluarkan kelebihan fosfor dan kalium dengan baik.