BACAKORAN.CO - Pelatih Nova Arianto sedang mencari pemain untuk diajak berjuang bersama di Timnas Indonesia U-16. Seleksi Timnas saat ini memasuki gelombang ketiga.
Untuk seleksi gelombang ketiga, Coach Nova memanggil 34 pemain. Jumlah ini lebih banyak dua nama jika dibandingkan dengan seleksi di dua gelombang sebelumnya.
Pada Seleksi gelombang pertama dan kedua, Coach Nova memanggil 32 nama. Mereka diseleksi selama tiga hari.
Demikian juga dengan dua gelombang sebelumnya, Coach Nova memberi mereka waktu tiga hari untuk menunjukkan kualitasnya. Materi latihan meliputi tes fisik juga kemampuan individu selain kerja sama tim.
"Saya belum akan mengumumkan nama-nama pemain dari tiap-tiap gelombang, namun akan lebih dahulu mengumpulkan para pemain pilihannya dari gelombang pertama hingga ketiga, dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan semuanya," jelas Coach Nova.
Untuk mendapatkan pemain yang diinginkan, Nova memiliki standar sendiri. Bahkan jika melihat pemain seleksi lalai dalam menerapkan teknik dasar, Nova langsung menasihatinya.
Pembetulan secara langsung ini agar para pemain langsung bisa memperbaiki kesalahannya masing-masing.
Nova Arianto saat berikan arahan kepada pemain seleksi Timnas Indonesia U-16.-pssi-
"Mereka rata-rata bermain di SSB, jadi saya melihat mereka membawa gaya dari masing-masing SSB atau akademinya. Tapi saya ingin menunjukkan pada mereka ini lho cara main sepak bola sekarang," tukas Nova.
"Saya mau pilih pemain yang benar-benar sesuai dengan filosofi saya, termasuk dengan tinggi badan,” ujar Nova.
BACA JUGA:Hanya Tampung Pemain Minimal Tinggi 175 CM, Apa Alasan Nova Arianto? Ini Penjelasannya
Untuk tinggi badan, Nova mencari pemain minimal bertinggi 175 cm. Ini untuk isi posisi tertentu.
Untuk pemain dengan tinggi di bawah itu juga masih berkesempatan jadi pemain timns. Coach Nova akan memebrikan peluang itu bagi pemain dengan kamampuan istimewa.
Nah, cara seleksi yang dilakukan Nova sejauh ini cukup efektif. Arah operan jadi jelas, aliran bola semakin mulus, dan cara menerima bola juga lebih lengket.