“Motif diduga karena kesalahpahaman antara anak-anak pelajar. Jadi antara mereka mungkin ada salah paham kemudian terjadi penganiayaan yang dilakukan berulang-ulang,” ujarnya.
Kasus ini terungkap ketika pihak keluarga korban merasa curiga dengan jenazah anaknya yang diantar oleh pihak pesantren.
BACA JUGA:Akui 2023 Masih ada yang 'Tersandung', OPD dan Perangkat Desa Ikut Pendidikan Anti Korupsi
Awalnya pengantar jenazah mengatakan Bintang meninggal karena terpeleset di kamar mandi.
Namun, keluarga merasa ada yang janggal ketika melihat darah yang menetes dari keranda jenazah.
Ketika kain kafan dibuka, tampak luka dan lebam di seluruh tubuh korban.***
Kategori :