BACAKORAN.CO - Setelah memasuki ramadhan berbagai kebutuhan pangan mulai naik, Seperti halnya buah tomat.
Harga tomat di sejumlah daerah seprti di pasar Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kenaikan.
Bahkan kenaikan harga tomat ini tidak main-main, kenaikannya mencapai 100 % pada awal Ramadhan 2024 ini.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawapun akhirnya membuka suara tentang masalah kenaikan harga tomat ini.
BACA JUGA:Krisis Elpiji 3 Kg! Masyarakat Resah Stok Menipis, Harga Naik, Apa Penyebanya?
Tata Kostara mengatakan, secara keseluruhan harga bahan pokok rata-rata masih stabil.
Hanya saja ada kenaikan harga komoditi tomat, Kenaikan harga tomat sangat signifikan karena mencapai 100 persen.
Biasanya, harga tomat hanya Rp 15.000 per kilogram tetapi kini menembus Rp 30.000 per kilogram.
Tata juga mengungkapkan, tren kenaikan ini disebabkan permintaan yang sangat besar sedangkan pasokan tidak bertambah.
BACA JUGA:Harga Naik Antam dan USB, Berikut Update Harga Emas Hari ini
Apalagi dengan banyaknya pedagang dadakan selama Ramadhan, tentunya akan mempengaruhi permintaan pasar.
Setelah kabar kenaikan harga tomat tersebut banyak netizen yang mengomentarinya di sosial media X (Twiter).
"Yah begini hasilnya kalau menteri perdagangan sibuk berpolitik terus, kerja utamanya dilupakan..dimana hati nuranimu pak..?!" Tulis @KIKIADITYA77945