BACAKORAN.CO -- Usai melaksanakan sholat tarawih, Jumat malam 15 Maret 2024, sekira pukul 21.00 WIB, puluhan remaja di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan kembali terlibat 'perang sarung'.
Aksi gagah-gagahan kenakalan remaja yang menggunakan kain sarung yang salah satu ujungnya diikat dan diisi benda keras itu itu diantaranya terjadi di depan Jalan Kenanga I dan II, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utarara I, Kota Lubuklinggau.
Tak pelak, aksi yang terjadi di sejumlah titik dalam Kota Lubuklinggau itu membuat konsentrasi polisi terpecah.
Sebelum perang sarung di mulai, puluhan remaja itu terlihat berkumpul secara berkelompok di beberapa titik.
BACA JUGA:Sarung Salat Jadi Alat Tawuran
Dari rumahnya masing-masing puluhan remaja itu terlihat seperti hendak pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat, lengkap dengan memakai kain sarung dan peci.
Yang membedakannya, kain sarung yang mereka bawa tidak di pakai untuk menutup aurat, melainkan di lipat dan salah satu ujungnya di ikat bahkan di isi benda keras seperti batu.
Ketika melihat kelompok remaja lainnya, puluhan pemuda itu langsung berteriak saling memprovokasi. Merekapun kemudian saing pukul menggunakan alat kain sarung yag sudah di persiapkan.
Perang itu terjadi dalam jarak dekat, sehingga cukup membahayakan jika tekena sabetan kain sarung.
BACA JUGA:Catat! Klasifikasi Saham Berdasarkan Sektor di Bursa Efek Indonesia, Ternyata ini Keuntungannya...
BACA JUGA:Menarik! Ternyata PNS dan Pekerja Dapat THR, Dimulai Tahun 1950, Begini Sejarahnya...
"Banyak anak anak saling ejek waktu balek tarawih dari masjid. Ujung ujung saling serang. Sekarang lagi musim perang sarung," kata Iswandi salah satu pemuda di Kota Lubuklinggau yang sempat dibincangi.
Dia mengatakan, untuk daerah Kelurahan Megang, Lubuklinggau Utara I, sering terjadi saling serang antar kelompok hingga ke jalan raya.
"Rata rata yang terlibat perang sarung itu banyak pelajar SMP dan SMA,"katanya.
Menurutnya, aksi perang sarung itu semakin populer dan menjadi tradisi tahunan, bagi para pemuda di kota Lubuklinggau ketika bulan Ramadan.
"Kalau idak perang sarung, biasonyo subuh perang percon. Kalau sudah pertengahan puaso, biasonyo tambah rami lagi," timpalnya.
BACA JUGA:Paten! Xiaomi 14 Siap Meluncur di Indonesia 26 Maret 2024, Bawa Lensa Kamera Leica, Dompet Aman?
BACA JUGA:Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI Hingga Pencairan Dana Tepat Waktu, Yuk Cek Persyaratan yang Wajib Dipenuhi!
Sementara itu, Kandar warga di Kota Lubuklinggau mengaku, aksi para pemuda itu sangat meresahkan masyarakat. Pihaknya berharap, aksi para pemuda ini dibubarkan pihak kepolisian.
"Info sepanjang Jalan RCA dari Kenanga 1 banyak budak kumpul, nak perang sarung, depan Rumah Makan Telago rame kumpul kumpul, " ungkapnya.
Menurutnya aksi para pemuda ini sangat meresahkan terlebih lagi aksi saling serang itu, sering merembet kejar kejaran di jalan raya dan menganggu para pengendara.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yhuda, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara I, AKP Denhar mengkonfirmasi jika mereka sudah mendatangi langsung dan membubarkan aksi para pemuda tersebut.
BACA JUGA:Bikin Kagum! Semangat Nawawi Manaf dalam Perjuangan Kemerdekaan Bengkulu, Yuk Simak Perannya...
BACA JUGA:Serbu Rek! 11 Kode Promo Gojek Edisi Ramadan 2024, Diskon GoCar 30 Persen dan Potongan Cicilan Rp500 Ribu
"Di Jalan Kenanga sudah sepi, kami sudah ke lokasi dan membubarkan para pemuda yang berkumpul," ungkap Kapolsek, Jumat malam.
Pihaknya berharap, warga tidak segan segan memberikan informasi ke pihak kepolisian, sehingga laporan tersebut bisa segera ditindaklnjuti anggota di lapangan.
"Terima kasih rekan rekan informasinya, kIta sama sama menekan akan terjadinya tindak pidana ataupun yang lainnya," ucapnya.
Pihak kepolisian juga mengungkapkan, setiap informasi yang diberikan masyarakat akan direspon semaksimal mungkin.
BACA JUGA:Excelent! Ginting Buka Jalur Juara All England Usai Akhiri Mimpi Buruk di All England Open 2024
"Bagi warga yang mengetahui adanya gangguan kamtibmas maupun aksi kriminalitas disekitar permukiman mereka, bisa memberikan informasi ke kantor polisi terdekat atau anggota Polsek maupun Polres Lubuklinggau yang tengah berpatroli, sehingga informasi itu bisa di tindak lanjuti,"katanya.