Hal itu setelah memperhatikan pemerintah fokus pada swasembada pangan.
BACA JUGA:Penyaluran Pupuk Bersubsidi Gunakan Aplikasi i-Pubers dan Kartu Tani
Sehingga guna mewujudkan distribusi pupuk subsidi sebanyak 9,5 juta ton, dibutuhkan anggaran sekitar Rp30 triliun.
Jadi, total anggaran subsidi pupuk yang diperlukan di tahun ini mencapai Rp54 triliun.
“Alokasinya sebesar Rp9,5 triliun, tambahan anggaran yang diperlukan sekitar Rp30 triliun. Dari 26,5 triliun nanti akan naik sekitar 30 triliun,” jelasnya.
PT Pupuk Indonesia, terang Rahmad, secara produksi sangat mampu mencukupi kebutuhan pupuk subsidi tersebut.
Dimana total kapasitas produksi saat ini mencapai 14 juta ton, sedangkan alokasi pupuk subsidi sebesar 9,5 juta ton di 2024, termasuk 5 juta ton urea.
Tahun ini, target produksi mencapai 8,5 juta ton, ditambah dengan inventory awal sebesar 1,2 juta ton, sehingga totalnya mencapai hampir 10 juta ton.
“Kalau secara produksi sangat mampu (cukupi kebutuhan pupuk subsidi) karena total kapasitas kita kan 14 juta (ton),” tegas Rahmad.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, peningkatan pupuk subsidi penting di Tengah terjadinya kenaikan harga pupuk.
BACA JUGA:Cukup Pakai KTP, Petani Bisa Akses Pupuk Bersubsidi, Datangi Saja Toko Ini: Enak To?
BACA JUGA:Musim Tanam Tiba, Petanipun Was-was Pupuk Langka, Racun Hamapun Butuh Biaya
Dimana saat ini bahan baku pupuk naik 230 persen secara tahunan.