Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono menyatakan, Bank Indonesia terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Rupiah Dibuka Lanjut Loyo Pagi Ini, Sentimen AS dan Jepang Ini Jadi Pemicu!
Dari data Refinitiv, rupiah mengalami penurunan paling signifikan dibandingkan dengan mata uang negara Asia lainnya.
Seperti yuan China dan won Korea Selatan melemah sebesar 0,11 persen.
Sedangkan mata uang negara tetangga lainnya perkasa terhadap dolar AS.
Seperti baht Thailand naik 0,08 persen dan peso Filipina plus 0,05 persen.
Kategori :