BACAKORAN.CO -- Aksi kenakalan remaja di Kota Palembang, Sumatera Selatan sudah semakin mengkhawatirkan.
Selasa dini hari, 16 April 2024, diduga hanya masalah sepele, kembali seorang remaja yang masih bertatus siswa SMP tewas di keroyok dan dianiaya sejumlah remaja sebayanya.
Korban diketahui bernama Firmansyah (16) warga Jalan Talang Kerangga Lorong Darmawan Bakti Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB)- I Kota Palembang.
Korban di keroyok sejumlah remaja di depan sebuah warnet tak jauh dari rumahnya diduga akibat beberpa waktu sebelumnya terlibat cekcok mulut dengan salah satu terduga pelaku.
BACA JUGA:Libur Sekolah Aksi Tawuran Makin Parah, Polisi Amankan 33 Remaja, Ini Senjata yang Diamankan
BACA JUGA:Geram Aksi Tawuran, Kajari Dorong Agar Pelaku Diproses Pidana, Kurungan Penjara Menanti
Diduga dalam peristiwa itu, para pelaku yang melakukan pengeroyokan menganiaya korban menggunakan sejumlah benda keras menghajar korban hingga terkapar tak berdaya. Korban mengalami luka parah di kepala belakangnya.
Malam itu, sejumlah warga menginformasikan kejadian itu ke polisi hingga korban dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel.
Orang tua korban mengaku baru mengetahui lejadian itu setelah diberitahu polisi dan korban suah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel.
"Ada polisi datang ke rumah memberitahukan jika anak kami sudah dibawa ke rumah sakit karena berkelahi. Begitu datang ke rumah sakit ternyata anak saya sudah meninggal," ungkap Fitri (39), ibu korban Firmansyah di kutip dari sumatera ekspres.id.
BACA JUGA:Heboh! Nekad Potong Insentif Pegawai, KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi
Setelah kejadian, anggota Unit Reskrim Polsek Ilir Barat -2 mengamankan sejumlah remaja yang menjadi saksi dan diduga sterlibat pengeroyokan yang menewaskan korban.
"Beberapa orang telah kita amankan dan masih dikembangkan untuk peran mereka masing-masing," ungkap Kapolsek IB-2, Kompol Azizir Alim SH, yang dikonfirmasi pada Selasa pagi 16 April 2024.
Menurut Azizir hasil keterangan sejumlah saksi, diduga tindak penganiayaan dan pengeroyokan yang mengakibatkan korban Firmansyah meregang nyawa ini dipicu oleh dendam.
Karena beberapa waktu yang lalu diketahui jika korban Firmansyah sempat terlibat cekcok mulut dengan salah seorang terduga pelaku.
BACA JUGA:Jeblok! Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp16.000 per Dolar AS, Terendah Sejak 2020
BACA JUGA:2 Wanita Tewas di Jl Macan Lindungan, Korban Farah Diduga Sempat Membela Diri, Luka Lebih Banyak
"Iya, diduga dipicu karena adanya permusuhan antara korban dengan salah seorang terduga pelaku. Hingga berakibat pada terjadinya tindak penganiayaan dan pengeroyokan," ungkap Azizir.