Terungkap Alasan Pendeta Gilbert Buru-buru Minta Maaf Pada Umat Muslim, Takut Dipidanakan Alvin Lim?

Rabu 17 Apr 2024 - 20:15 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Pernyataannya ini menuai kecaman dari berbagai pihak dan menimbulkan kontroversi.

Dalam video tersebut, Pendeta Gilbert membandingkan pembayaran zakat dan kompleksitas ibadah salat umat Islam dengan praktik keagamaan umat Kristiani

BACA JUGA:7 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir dalam Islam, Apa Saja?

BACA JUGA:5 Fakta Tanaman Bidara Menurut Islam, Salah Satunya Jadi Simbol Kesederhanaan, Kok Bisa?

"Sebelum sembahyang (shalat) Islam diwajibkan cuci semuanya, saya bilang lu itu dua setengah," ucap Pendeta tersebut dalam unggahan video dikutip Minggu 14 April 2024.

Video ini menunjukkan gerakan salat dan mencoba menunjukkan perbedaan dramatis antara dua agama.

Diketahui bahwa pendeta yang terlibat skandal ini bernama lengkap Gilbert Lumoindong M.Th.

Gilbert sempat populer sebagai salah satu pembawa acara Penyegaran Rohani Agama Kristen di RCTI pada tahun 1992 sampai dengan 1997.

BACA JUGA:Jleb! Terancam Hukuman 20 Tahun, Ini Kasus yang Menjerat Panji Gumilang selain Penistaan Agama

BACA JUGA:Terbukti Penistaan Agama. Selegram Lina Mukherjee Divonis 2 Tahun

Gilbert sempat menjadi ketua Gospel Overseas pimpinan John Hartman pada tahun 1993 sampai 1997, dan juga ia sempat menjadi jemaat di Gereja Tiberias Indonesia.

Ssebelum akhirnya ia memisahkan diri dan mendirikan GL Ministry pada tahun 1998.

Saat ini ia masih aktif sebagai pengkhotbah baik di stasiun TV maupun radio dan memimpin sekitar 18.000 jemaat yang tergabung dalam GBI Glow Fellowship Centre.

MUI (Majelis Ulama Indonesia) menilai pernyataan Pendeta Gilbert sebagai contoh buruk dari seorang tokoh agama.

BACA JUGA:Bareskrim Tegaskan Fokus pada Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang

BACA JUGA:PENISTAAN AGAMA, Alasan Stres Ditinggal Istri Meninggal, Pria Ini Buang Dan Sobek Al Quran di Westafel

Kategori :