BACAKORAN.CO – Bukannya mereda, badai pemutusan hubungan kerja (PHK) malah makin menggila.
Sejak awal tahun 2024, sejumlah perusahaan besar melakukan PHK karyawan yang jumlah mencapai puluhan ribu.
Seperti raksasa elektronik asal Jepang, Toshiba yang berencana merumahkan 4.000 karyawannya di Jepang.
Keputusan ini diumumkan beberapa bulan setelah perusahaan delisting alias dikeluarkan dari bursa Jepang.
BACA JUGA:Tesla PHK 601 Karyawan Lagi, Totalnya Sudah Capai Segini Sejak Awal Tahun!
BACA JUGA:Tsunami PHK, 20 Perusahaan Teknologi Rumahkan 74 Ribu Karyawan di 2024, Cek Daftar Lengkapnya!
Langkah PHK ini dilakukan untuk mempercepat restrukturisasi di bawah kepemilikan baru.
Restrukturisasi ini mencakup hingga 6 persen dari tenaga kerja domestik Toshiba.
Selain itu, perusahaan juga akan merelokasi kantornya dari pusat kota Tokyo ke Kawasaki, sebelah barat ibu kota.
Toshiba menargetkan margin laba operasional mencapai 10 persen dalam tiga tahun ke depan seperti dilaporkan Reuters.
BACA JUGA:Ketar-Ketir, Proyek Mobil Listrik Gagal Total, Apple PHK 600 Karyawan, Kerugian Fantastik!
Gelombang PHK telah diumumkan oleh sejumlah perusahaan Jepang dalam beberapa bulan terakhir.
Termasuk pembuat mesin fotokopi Konica Minolta, perusahaan kosmetik Shiseido, dan perusahaan elektronik Omron.
Toshiba resmi dikeluarkan dari Bursa Tokyo pada akhir 2023, setelah 74 tahun terdaftar.