Prediksi Pergerakan Rupiah Awal Pekan, Usai Libur Panjang Perkasa atau Malah Loyo?

Minggu 26 May 2024 - 11:34 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Sejumlah pejabat Fed memperingatkan bahwa bank sentral memerlukan lebih banyak keyakinan bahwa inflasi akan landai sebelum memulai pemangkasan suku bunga acuan.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Lanjut Melemah, Sentimen AS dan Tiongkok Jadi Penyebab!

BACA JUGA:Waduh! Rupiah Tersungkur, Dana Asing Kabur dari Indonesia Nilainya Capai Segini Sejak Awal 2024!

"Komentar mereka mendukung penguatan dolar AS dan menekan sebagian besar aset berisiko tinggi dan tidak memberikan imbal hasil," terang Ibrahim dalam riset harian.

Adapun nilai tukar uang rupiah ditutup naik ke level Rp15.995 per USD setelah BI memutuskan menahan suku bunga acuan di level 6,25 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan dengan menguat 0,02 persen atau 3,5 poin ke level Rp15.995 per USD.

Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,01 persen ke posisi 104,570.

BACA JUGA:Sentimen Ekternal Picu Rupiah Pagi Ini Terkapar Dihajar Dolar AS

BACA JUGA:Pasca Libur Panjang, Sentimen The Fed Jadi Mimpi Buruk Rupiah Pagi Ini, Melemah Jadi Segini..

Sejumlah mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS.

Tercatat, yen Jepang anjlok 0,15 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, dolar Singapura turun 0,04 persen, yuan China ambles 0,03 persen, dan ringgit Malaysia terpeleset 0,23 persen.

Sementara itu, baht Thailand melaju 0,15 persen, rupee India naik 0,07 persen, peso Filipina melesat 0,29 persen, dan won Korea menguat 0,02 persen.

Kategori :