“Sungguh sangat memusingkan kepala. Saya sangat senang jika Adam Wharton yang bermain. Itu sudah dibuktikannya saat bersama Crystal Palace. Kobbie Maino memang pemain bagus tapi jangan lupakan Wharton yang sangat pandai membaca pergerakan lawan,” ingat Graeme Souness.
Begitu juga dengan masalah Cole Palmer yang sukses bertransformasi sebagai penyerang palsu atau false nine di Chelsea. Gelandang berusia 21 tahun itu membuat kejutan dengan mencetak 22 gol di Liga Inggris dan tampil sebagai topskor kedua dibawah Erling Haaland yang mencetak 27 gol.
‘Kehadiran Cole Palmer di timnas Inggris cukup memberikan banyak opsi kepada Southgate untuk barisan serangan timnas Ingris. Palmer bisa menjadi solusi jika serangan timnas Inggris tidak bisa berkembang,” pungkasnya. (*)