Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang juga ditunjuk sebagai Wakil Satgas, memperingatkan bahaya dan dampak dari aktivitas judi online.
BACA JUGA:Darurat! DPRD Usulkan Pembangunan RS Khusus Pecandu Judi Online, Marak Mengalami Gangguan Mental..
BACA JUGA:Judilicious, Menilik Gejala Judi Online di Indonesia dan Ancaman Terhadap Ekonomi
"Judi online ini sudah sangat mengkhawatirkan karena sudah banyak korban," ucap Muhadjir.
Muhadjir menyatakan bukan hanya masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah yang terjerat judi online,
Tapi juga kalangan intelektual dan mahasiswa.
"Tidak hanya segmen masyarakat tertentu seperti masyarakat bawah, tetapi juga masyarakat atas, termasuk kalangan intelektual dan perguruan tinggi," tambahnya.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Benarkan Periksa Yuki Kato Terkait Dugaan Promosi Judi Online
BACA JUGA:OJK Perintahkan Perbankan, Blokir Rekening Terlibat Judi Online
Kementeriannya mulai menyiapkan langkah konkret terkait temuan korban judi online yang semakin marak di Indonesia.
Beberapa langkah tersebut termasuk memberikan advokasi kepada korban, memasukkan korban ke dalam data DTKS sebagai penerima bantuan sosial, serta memberikan pembinaan kepada korban yang mengalami gangguan psikososial.