Setelah berpura-pura menggunakan pompa itu, palaku langsung mengembalikan pompa sambil melihat situasi.
BACA JUGA:Duel Dua Mensos di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Lawan Risma, Mana yang Lebih Unggul?
BACA JUGA:Boikot Domino's Pizza! Ternyata Salah Satu dari 148 Produk Afiliasi Rezim Zionis Israel Guys
Saat situasi mendukung bagi Sadadi, ia langsung membekap korban dan menjatuhkannya ke lantai.
Palaku dalam keadaan setelah sadar mencekik korban dengan kabel mikrofon yang diambilnya dari kamar.
Saat mengetahui korban sudah tidak bernafas lagi, korban kemudian menyeret korban ke kamar dan menutup mukanya dengan kain keset lantai serta menyiramkan dengan air.
Rumah korban sengaja diacak-acak oleh pelaku untuk mengelabuhi kejadian seakan-akan dirampok.
BACA JUGA:Eks ART Curi Barang Berharga di Rumah Denise Chariesta, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
BACA JUGA:BSSN Ungkap Kronologi PDNS Diretas Hacker, Bermula dari…
Bahkan uang korban yang sempat diambil juga dibuang oleh pelaku.
“Saya tidak menyesal melakukan ini, karena saya sudah terlalu sakit hati, bahkan saya sempat membantu memasang tarup di rumah korban saat proses pemakaman," ujar pelaku.
Peristiwa pembunuhan yang ditimpa korban Sumini terjadi pada hari Minggu 23 Juni 2024 di rumah korban.
Pertama kali korban ditemukan oleh suaminya ketika pulang kerja yang melihat istrinya telah meninggal dengan jeratan kabel mikrofon di lehernya.