Kaget! Tajikistan, Negara Mayoritas Muslim yang Melarang Hijab, Mengapa?

Kamis 27 Jun 2024 - 08:05 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

Pemerintah Tajikistan telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi pengaruh ekstremisme di masyarakat, termasuk larangan hijab dan aturan terkait praktik keagamaan lainnya.

BACA JUGA:Ramai-ramai Nasehati Rhoma Irama Soal Nasab Baalawi dari Habib Rizieq Shihab Hingga Bahar Bin Smith, Kenapa?

BACA JUGA:Resmi! PKS Usung Anies sebagai Cagub DKI Jakarta, Sohibul sebagai Cawagub, Ini Alasannya!

Meskipun langkah-langkah ini menuai kritik, Presiden Rahmon tetap bertekad menjadikan Tajikistan sebagai negara demokratis, berdaulat, berdasarkan hukum, dan sekuler.

Rentetan undang-undang terbaru ini dipicu oleh serangan di Moskow, Rusia, yang melibatkan pelaku dengan paspor Tajikistan yang diduga terkait dengan ISIS-Khorasan.

Presiden Rahmon menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan negara dan mencegah ekstremisme.

Dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah Tajikistan, terlihat bahwa mereka berusaha menjaga stabilitas dan keamanan negara serta melindungi nilai-nilai budaya nasional.

BACA JUGA:Upaya Memberantas Judi Online, Kominfo Putus Internet Akses ke Kamboja dan Filipina! Efektif Ga Ya?

BACA JUGA:Heboh! Data BAIS, INAFIS dan Kemenhub Diduga Bocor, Harganya Dijual Segini di Dark Web

Meskipun kontroversial, langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat yang aman dan damai di Tajikistan.

Kategori :