Rangkaian kegiatan berlangsung dari 30 Juni -5 Juli 2024.
BACA JUGA:PBNU Kecam Pertemuan Nahdliyin dengan Presiden Israel, Ini Nama 5 Cendekiawan Muda NU
“Saya bertemu Presiden Israel (Isaac Herzog) pada 3 Juli 2024," jelasnya.
Kunjungan Zainul ke Israel dan Palestina bertujuan untuk dialog lintas iman dan penelitian lapangan.
Ia mengaku sedang melakukan penelitian tentang kehidupan Muslim di Israel.
Peserta program ini dari berbagai latar belakang, termasuk Kristen, Katolik, Yahudi, dan Islam.
BACA JUGA:Suara Nahdliyin Dipastikan Pecah, Yenny Wahid Dukungan Pasangan Ganjar dan Mahfud
“Kalau di Gaza kita sudah tahu, tapi bagaimana di Israel?,” cetusnya.
Selain itu, dirinya juga terlibat dalam dialog lintas iman dan mengajar kajian lintas agama.
“Jadi, saya juga bertemu dengan tokoh-tokoh agama yang relevan dengan bidang saya," ujarnya.
Zainul mengklaim tidak menerima keuntungan finansial dari kunjungannya ke Israel.
BACA JUGA:Ini Jabatan dan Peran Rafa Salama, Komandan Senior Hamas yang Tewas dalam Serangan Terbaru Israel
Meski ia dibantu dalam hal biaya visa dan asuransi perjalanan.