BACAKORAN.CO – Arab Saudi tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sampai terciptanya negara Palestina yang merdeka.
Hal itu ditegaskan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) dalam pembukaan sesi Dewan Syura.
Menurut MbS, Kerajaan Arab Saudi mengecam keras aksi biadab Israel melalui agresi militer terhadap rakyat Palestina.
“Kami kembali menegaskan kecaman keras kerajaan atas tindakan Israel terhadap rakyat Palestina,” ujar MbS.
BACA JUGA:Waduh, Arab Saudi Hapus Palestina dari Peta Buku Ajar, Kok Bisa? Simak Penjelasan Detailnya!
BACA JUGA:Arab Saudi Tegas! Tolak Buka Hubungan Diplomatik dengan israel Tanpa Kemerdekaan Palestina
Maka itu, lanjut MbS, kerajaan akan terus berupaya tanpa henti mewujudkan negara Palestina yang merdeka dengan ibu kotanya Yerussalem Timur.
“Kami menegaskan Arab Saudi tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa terbentuknya negara Palestina," tegas MbS.
Sebelumnya, dalam sebuah kolom yang ditulis oleh Nahal Toosi, koresponden senior Politico, dilaporkan MbS mengungkapkan kekhawatiran akan risiko pembunuhan jika Arab Saudi menyetujui normalisasi hubungan dengan Israel.
Menurut laporan tersebut, MbS berbagi kekhawatirannya ini dengan beberapa pejabat Kongres AS, merasa nyawanya terancam jika mengejar kesepakatan besar dengan AS dan Israel terkait normalisasi hubungan.
Arab Saudi sendiri telah menghentikan sementara pembicaraan mengenai normalisasi diplomatik dengan Israel.
Keputusan ini dibuat di tengah eskalasi konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.
Kementerian Kesehatan Palestina pun merilis laporan yang memuat detail jumlah korban tewas dan terluka akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.