"Sempat pinjam uang, lalu katanya pergi keluar Jawa," kata Johan.
Teguh Kepala Desa Banyuurip, menyatakan bahwa pihak desa tidak terlibat resmi dalam kasus ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga korban.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga korban," tegasnya.
Teguh menambahkan bahwa desa membantu proses penyelesaian dengan memberikan dukungan, termasuk bantuan gizi untuk korban yang hamil hingga melahirkan.
"Anaknya sudah lahir, sekarang anaknya sudah berusia tujuh bulan," ungkapnya.
Dengan kasus ini yang kembali mencuat, Teguh menyatakan dukungan penuh jika keluarga korban ingin menempuh jalur hukum.
"Kami mendukung, biar semua clear," tutupnya.
Kategori :