Mia mengungkapkan bahwa ia menjadi target Islamofobia serta kelompok ekstremis seperti ISIS.
Setelah namanya mencuat sebagai salah satu aktris paling dicari di situs dewasa, ketakutannya semakin meningkat, mendorongnya untuk meninggalkan industri tersebut.
"Media memberitakan semuanya, dan setiap orang memiliki pendapat masing-masing.
BACA JUGA:Tak Ada Titik Temu! Mediasi Baim dan Paula Gagal Lanjut ke Pokok Perkara
Saya tidak bisa mengendalikan bagaimana orang memandang saya dan reputasi saya.
Saya merasa hancur, seperti gadis murahan yang bisa dinikmati dalam kualitas 4K," tuturnya.
"Identitas yang saya bangun di awal karier saya adalah sesuatu yang tidak dapat saya kendalikan Saya menjadi terkenal secara tidak sengaja," ujarnya.