Namun, perusahaan truk sering kali melanggar aturan ini, yang mengakibatkan insiden tragis bagi warga yang beraktivitas pada siang hari.
Warga menuntut agar pemerintah dan aparat kepolisian lebih tegas dalam menegakkan peraturan ini, guna mencegah kecelakaan serupa di masa depan.
BACA JUGA: Datang ke TKP Kecelakaan Lalulintas Polisi Ini Shok, yang Tewas Terlindas Truk Ternyata Orang Tuanya
Polisi dari Polres Metro Tangerang Kota tiba di lokasi untuk menenangkan massa dan mengamankan situasi.
Namun, warga bersikeras agar pihak berwenang segera menindak perusahaan truk yang melanggar aturan jam operasional.
Mereka juga meminta pemerintah daerah turun tangan untuk memberikan rasa aman bagi warga Teluknaga yang sering resah dengan lalu-lalang truk besar di luar jam yang diizinkan.
Warga setempat mengaku marah dan geram karena kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi.
BACA JUGA:Bukan Hanya Tol, Ini Pencapaian 10 Tahun Pemerintahan Jokowi dalam Memajukan Infrastruktur Indonesia
“Kami sebagai warga Tangerang sangat geram melihat kejadian ini berulang kali. Truk-truk tanah itu kerap melintas di luar jam operasional dan membahayakan nyawa warga, terutama anak-anak." ungkap Usman warga Teluknaga.
Suasana semakin mencekam hingga aparat kepolisian dan pasukan Brimob dikerahkan untuk meredam situasi dan mengamankan area.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa hingga kini polisi masih mendalami kronologi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Sementara itu, sopir truk berinisial DW telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait peristiwa nahas ini.
BACA JUGA:Pembunuh Sopir Truk di Depan Terminal Karya Jaya Ternyata Masih Remaja