Aksi pembunuhan yang dilakukan dengan senjata tajam tersebut membuat korban menderita luka tusuk yang parah hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku mencoba menghilangkan jejak dengan membuang senjata tajam yang digunakan ke Sungai Musi.
Dalam pengembangan kasus ini, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti penting, seperti pakaian korban yang masih dipenuhi darah.
Sementara senjata tajam yang digunakan masih dalam proses pencarian di sekitar Sungai Musi.
Kasus ini mencuatkan kembali isu kekerasan dalam lingkungan sosial di Palembang, memicu kekhawatiran masyarakat.
BACA JUGA:Akhirnya Terungkap! Begini Kronologi Pembunuhan Santriwati Berinisial SN di Kendal
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini merasa prihatin dan berharap agar tindakan kekerasan seperti ini dapat diminimalisir di kemudian hari.
Beberapa tokoh masyarakat bahkan meminta aparat untuk meningkatkan pengawasan di wilayah tersebut agar kejadian serupa tak terulang.
Tim kepolisian juga melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku untuk memastikan apakah ada faktor lain yang mendorong tindakan keji ini.
Penyelidikan mendalam pun terus dilakukan, termasuk dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh.
Polri berharap, dengan adanya pengusutan menyeluruh, kejadian tragis seperti ini bisa diantisipasi dan dicegah di masa mendatang.