"Jadi baru bisa dibawa sekitar pukul 01.50," sambungnya.
BACA JUGA:Kejam! Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Nenek di Lebak Bulus hingga Tewas, Sempat Coba Melarikan Diri
BACA JUGA:Pasca Gencatan Senjata, Pemimpin Hizbullah Klaim Kemenangan Spektakuler atas Israel
Menurut Sulaiman, di dalam rumah, dua mayat ditemukan tergeletak di lantai ruang keluarga, dengan jarak sekitar 3 meter di antara keduanya.
"Darah berlumuran ke kursi-kursi, penuh," katanya.
Rumah tersebut dihuni oleh empat orang, yaitu seorang ayah dan nenek yang ditemukan tewas, seorang ibu yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, dan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
"Sebelumnya tidak ada yang mendengar suara-suara bertengkar. Tidak ada apa-apa." katanya.
BACA JUGA:Unggul di Pilgub Malut 2024, Istri Mendiang Benny Laos Raih Lebih dari 50 Persen Suara!
BACA JUGA:Tragis! Remaja 14 Tahun di Cilandak Habisi Nenek dan Ayahnya, Ibu Alami Luka Tusuk
Sulaiman menambahkan bahwa almarhumah Ibu Rud, yang dikenal aktif sebagai bendahara RW.
Dan Bu Mifta, yang merupakan pengurus kelompok pengajian setempat, merupakan sosok yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
Komisaris Polisi Febriman Sarlase, Kepala Kepolisian Sektor Cilandak, menyatakan bahwa remaja yang diduga sebagai pelaku telah diamankan dan saat ini berada di Polres Jakarta Selatan.
Sebelumnya, remaja yang diduga pelaku sempat melarikan diri pasca kejadian, namun berhasil ditangkap oleh petugas keamanan setempat.
BACA JUGA:Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun Jadi Rp10 Ribu per Anak, Ceban Dapat Apa?
BACA JUGA:Heboh! Cagub Bengkulu Tersangka Korupsi Menang Pilkada Tetap Dilantik? Begini Penjelasan KPU
Menurut Kompol Febriman, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.