BACAKORAN.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya dengan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau.
Dalam operasi yang mengejutkan ini, Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dilaporkan menjadi salah satu pihak yang terjaring.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat dikonfirmasi pada Senin (2/12) mengonfirmasi adanya OTT tersebut.
“Benar, KPK malam ini telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau. Saat ini tim KPK masih dalam proses pemeriksaan,” ujarnya dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube Tribunnews.
BACA JUGA:Buru Bukti Kasus Korupsi Karet Kementan, KPK Cekal 8 Orang ke Luar Negeri!
BACA JUGA:Kasus Dugaan Suap Proyek DJKA Kemenhub, KPK Tahan 1 Tersangka Baru
Ghufron menegaskan, pihaknya memiliki waktu 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan sebelum memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat.
“Mohon bersabar, setelah pemeriksaan selesai, kami akan menyampaikan detail duduk perkaranya,” tambahnya.
Meski KPK belum memberikan rincian resmi terkait kasus ini, sumber terpercaya menyebut bahwa OTT tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pemerintah di wilayah Pekanbaru.
Risnandar Mahiwa, yang baru saja menjabat sebagai Pj Wali Kota, disebut-sebut memiliki peran kunci dalam kasus ini.
BACA JUGA:Kasus Suap Jalur Kereta, KPK Tetapkan Pejabat BPK sebagai Tersangka
Penangkapan ini menjadi perhatian publik, mengingat Risnandar sebelumnya dikenal sebagai sosok yang bersih dari isu korupsi.
Namun, fakta terbaru ini memunculkan berbagai spekulasi terkait integritasnya selama menjabat.
OTT ini sontak menuai reaksi keras dari masyarakat Pekanbaru.