BACA JUGA:KIM Plus Resmi Usung Ridwan Kamil - Suswono, Asa Duet Anies - Doel Pupus! Kok Bisa?
Fransiskus memang tidak bisa membuktikan bahwa motif kasus Vina adalah kecelakaan, tetapi dia meyakini berdasarkan kerusakan helm bahwa telah terjadi kecelakaan.
"Saya tidak bisa membuktikan itu kecelakaan, tetapi pecahnya helm itu membuktikan adanya kecelakaan," ucapnya.
Dari foto tampak depan, terlihat jelas bahwa bagian mulut helm tersebut sudah patah, hanya tersisa busa bagian dalam saja.
"Kalau ketemu sama Pitra, saya siap. Helm dan motor tidak rusak, saya berani bilang helm itu memang rusak dan ada buktinya karena itu milik saya, makanya saya yakin. Dia baru menangani kasus ini, dia tidak tahu yang terjadi pada tahun 2016," kata Fransiskus Marbun.
BACA JUGA:Pagi Ini Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet, Siapa Saja yang Lengser?
Pitra Romadoni tetap bersikeras bahwa helm yang dipakai Eky tidak rusak karena kacanya tidak pecah.
Emosi Fransiskus memuncak mendengar pernyataan Pitra Romadoni, sampai-sampai dia menantang pengacara Iptu Rudiana itu untuk berkelahi.
"Kalau memang Pak Pitra menantang untuk membuktikan itu kecelakaan, saya agak kesal dengan ucapannya yang mengatakan helm tidak rusak. Jadi, begini saja Bang Pitra, saya menantang Bang Pitra untuk berkelahi," katanya.
Fransiskus sangat emosi karena dia menyaksikan sendiri dan memiliki bukti foto serta video yang menunjukkan helm yang dipakai Eky rusak di bagian depan.
BACA JUGA:Tabel KUR Bank BCA 2024! Limit Pinjaman 400 Juta Bunga 6 Persen, Penuhi Syarat Auto Cepat Cair...
BACA JUGA:Ini Harapan Bos Oxford United Usai Datangkan Marselino Ferdinan
"Saya sangat kesal helm itu dikatakan tidak rusak, padahal helm milik saya rusak parah di bagian depan. Ada emosinya sedikit. Untuk Bang Pitra, saya menantang Bang Pitra berkelahi. Kalau abang bersedia berkelahi dengan saya, saya sangat mengharapkan itu, Bang," kata Fransiskus Marbun.
Sebelumnya, Pitra Romadoni, pengacara Iptu Rudiana, menunjukkan foto motor Eky yang bercat biru kuning.
"Motor ini yang katanya kecelakaan, kalau berpikir secara logika, jika itu tabrakan di lampu jalan, pasti ada yang pecah atau hancur. Namun, kita tidak melihat hal tersebut. Ya, hanya spakbor yang bengkok," kata Pitra Romadoni.