Kpopers Demo Tolak PPN 12 Persen Lightstick Menyala di Jakarta Pusat, Netizen: Hwaiting Chingudeul!

Kamis 19 Dec 2024 - 18:03 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

BACAKORAN.CO - Ratusan Kpopers dari berbagai fandom turun ke jalan untuk menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen.

Demo yang berlangsung di Jalan Medan Merdeka Barat ini dipenuhi dengan pemandangan warna-warni dari lightstick yang dibawa oleh para penggemar.

Para penggemar membawa poster yang mengkritik kebijakan pemerintah, dengan slogan-slogan kreatif seperti "Hati Kami Seperti Lightstick, Menyala untuk Keadilan" dan "Tiket Konser Mahal, Gaji Tetap".

Mereka khawatir kenaikan PPN akan membuat harga tiket konser dan merchandise K-pop menjadi tidak terjangkau.

BACA JUGA:Petisi Desak Pemerintah untuk Batalkan PPN 12 Persen Tembus Sampai 109 Ribu Lebih Tanda Tangan

Kenaikan PPN akan membuat impian para fans kpop untuk bertemu idol menjadi lebih sulit dikarenakan PPN yang makin naik.

Aksi damai ini berlangsung dengan tertib dan mendapat perhatian luas dari media sosial, dengan tagar #KpopersTolakPPN menjadi trending di Twitter.

Para penggemar berharap suara mereka didengar dan pemerintah mempertimbangkan ulang kebijakan tersebut.

Berikut informasi selengkapnya ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan K-Popers turun ke jalan untuk nyampaikan bentuk protes terhadap kenaikan PPN 12%.

BACA JUGA:Kpopers Hingga BTS Army Indonesia Serukan Turun ke Jalan Hari ini, Tuntut PPN 12 Persen Dihapuskan!

Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan K-Popers, mulai memadati Jalan Medan Merdeka Barat pada pukul 14.00 WIB.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang resmi berlaku mulai 1 Januari 2025.

Massa berkumpul di Taman Aspirasi, dekat Plaza Barat Laut Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Mereka membawa berbagai poster dan atribut unik, seperti lampu tangan atau lightstick khas K-Popers.

BACA JUGA:Fakta Baru! Datuk Tersangka Penganiayaan Dokter Koas Koas Bukan Sopir, Ternyata Pegawai Honorer BBPJN

Kategori :