Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal di Usia 100 Tahun, Perjalanan Hidup Sang Peraih Nobel Perdamaian

Selasa 31 Dec 2024 - 09:59 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

Sebagai seorang veteran Angkatan Laut dan penganut Kristen yang taat, ia menggunakan platformnya untuk mendukung hak asasi manusia, demokrasi, dan proyek-proyek kemanusiaan melalui The Carter Center.  

BACA JUGA:Desak Politikus Tel Aviv Setujui Perjanjian Damai Dengan Hamas, IDF : Gaza Masih Mampu Dikuasai Lawan

BACA JUGA:Salut! Helena Lim Buktikan Kebaikan di Persidangan Bisa Kurangi Hukuman, Maling Ayam Wajib Kursus Nih!

Carter, yang didiagnosis kanker otak pada 2015, terus melawan segala rintangan dan menikmati masa pasca-kepresidenannya yang panjang dan penuh makna.  

Jimmy Carter tidak hanya dikenang sebagai seorang presiden, tetapi juga sebagai simbol kepemimpinan yang berlandaskan cinta kasih dan prinsip-prinsip moral.

"Ia telah meninggalkan warisan yang abadi, menginspirasi generasi mendatang untuk terus memperjuangkan perdamaian dan keadilan," ujar The Carter Center dalam pernyataannya.  

Warisan Jimmy Carter akan terus hidup, mengingatkan dunia bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang melayani, bukan dilayani.

BACA JUGA:Putin dan Presiden Kazakhstan Bahas Investigasi Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines

BACA JUGA:Agak Laen! Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar Penerima BPJS, Pemprov DKI Beri Penjelasan Begini

Kategori :