- "Barang siapa puasa tujuh hari, akan dibukakan tujuh pintu surga."
BACA JUGA:Malam Tahun Baru Berbeda: Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah di Monas, Bukan Pesta Kembang Api!
- "Barang siapa puasa delapan hari, akan dibebaskan dari delapan pintu neraka."
Menurut UAH, hadis-hadis ini tidak hanya palsu, tetapi palsu banget.
Bahkan, beliau menegaskan bahwa para pemalsu hadis pun tidak tertarik memalsukan hadis-hadis semacam ini.
Bolehkah Puasa di Bulan Rajab?
Meski hadis-hadis khusus tentang puasa Rajab dinyatakan palsu.
BACA JUGA:Dzikir 70 Kali di Bulan Rajab, Ini Amalan yang Dianjurkan Rasulullah dan Keutamaannya
UAH menekankan bahwa puasa di bulan Rajab tetap diperbolehkan, dengan catatan:
- Niat puasa untuk meningkatkan ibadah di bulan-bulan haram.
Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram atau mulia dalam Islam, bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
- Mengikuti sunnah puasa yang ada, seperti
- Puasa Senin-Kamis.
BACA JUGA:Mengulik 10 Peristiwa Penting di Bulan Rajab, Menyelami Keagungan dan Keistimewaannya
BACA JUGA:Sunnah Atau Bid'ah? Hukum Puasa Di Bulan Rajab, Begini Menurut Ustadz Abdul Somad