BACAKORAN.CO - Kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, seorang bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025, terus memunculkan fakta baru.
Selain penangkapan pelaku utama, Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) juga mengamankan seorang prajurit TNI AL yang diduga terlibat dalam insiden ini.
Insiden ini bermula ketika Hajat Sudrajat menyewa mobil milik korban selama tiga hari sejak 31 Desember 2024.
Namun, pada 1 Januari 2025, perangkat GPS mobil milik korban sengaja dirusak oleh pelaku, dan komunikasi dengan pelaku terputus.
BACA JUGA:Penyewa Mobil Bos Rental Kasus Rest Area KM 45 Sebagai Tersangka, 2 Oknum TNI AL Juga Terlibat
Merasa curiga, korban bersama keluarganya melacak keberadaan mobil tersebut hingga akhirnya bertemu dengan pelaku di Rest Area KM 45.
Ketegangan terjadi saat pelaku mengaku sebagai anggota TNI AU sambil mengancam menggunakan senjata api.
Dalam upaya melindungi diri, keluarga korban sempat meminta pendampingan dari Polsek Cinangka.
Tetapi permintaan tersebut ditolak karena korban tidak membawa dokumen kepemilikan mobil yang lengkap.
BACA JUGA:Penyewa Mobil dalam Kasus Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak, Resmi Jadi Tersangka!
Pengejaran pun berlanjut hingga akhirnya pelaku menembak korban di sebuah minimarket.
Ilyas Abdurrahman tewas di tempat akibat luka tembak di dada dan tangan kiri.
Setelah insiden tersebut, polisi berhasil menangkap Hajat Sudrajat, pelaku utama yang menyewa mobil dengan menggunakan KTP palsu.
Namun, kasus ini menjadi lebih kompleks dengan adanya dugaan keterlibatan seorang prajurit TNI AL dalam peristiwa penembakan tersebut.
BACA JUGA:Polisi Buru Komplotan Perampok di Tol Tanjung Priok, Satu Pelaku Sudah Diamankan