Akhirnya Muncul ke Publik, Kades Kohod Minta Maaf atas Kegaduhan Pagar Laut Tangerang: Akui Kesalahan?

Sabtu 15 Feb 2025 - 10:22 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun
Akhirnya Muncul ke Publik, Kades Kohod Minta Maaf atas Kegaduhan Pagar Laut Tangerang: Akui Kesalahan?

BACAKORAN.CO - Setelah beberapa waktu menjadi sorotan publik, Kepala Desa Kohod, Arsin, akhirnya muncul dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait proyek Pagar Laut di wilayahnya.

Dalam pernyataannya yang disampaikan di kediamannya, Arsin mengungkapkan penyesalan mendalam dan mengakui kesalahan yang terjadi dalam proses pelayanan publik di desanya.

Dalam kesempatan tersebut, Arsin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk media dan warga yang telah mengikuti perkembangan isu ini.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang terdalam khusus kepada warga Desa Kohod dan seluruh warga negara Indonesia yang ikut serta mengamati dan mengkritisi kegaduhan ini," ungkapnya dengan nada serius.

BACA JUGA:Warga Menjerit, Tanah Dibeli Kades Kohod Hanya Rp50 Ribu per Meter, Agung Sedayu Bayar Rp1.500.000

BACA JUGA:Tak Mengelak, Polisi Ungkap Alat Canggih Pemalsu Dokumen Pagar Laut Tangerang yang Dipakai Kades Kohod

Arsin juga menegaskan bahwa dirinya adalah korban dari perbuatan pihak lain yang terlibat dalam proyek tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kegaduhan ini terjadi akibat kekurangan pengetahuan dan ketidak hati-hatian dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala desa.

"Ini terjadi akibat dari kekurangan pengetahuan dan tidak hati-hati dalam pelayanan publik di Desa Kohod," tambahnya.

Dalam pernyataannya, Arsin berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

BACA JUGA:Waduh! Mobil Civic Kades Kohod, Arsin Ternyata Nunggak Pajak 4 Tahun Lebih, Segini Total Tunggakan!

BACA JUGA:Hasil Penggeledahan Desa Kohod, Bukti Baru Menguatkan Dugaan Pemalsuan Dokumen, 44 Saksi Diperiksa Bareskrim

Ia menyadari pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek yang melibatkan masyarakat.

"Evaluasi akan dilakukan agar hal-hal buruk dalam pelayanan masyarakat Desa Kohod tidak terulang lagi," tegasnya.

Arsin juga menyebutkan bahwa kuasa hukumnya akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai situasi ini.

Kategori :