BACAKORAN.CO - Media sosial telah menjadi platform yang kuat untuk menyebarkan berita dan konten dari seluruh dunia.
Terkadang, apa yang diposting di sana dapat menciptakan kontroversi besar dan menjadi berita utama.
Salah satu insiden terbaru yang mencuat adalah postingan Tony Fernandes, CEO AirAsia, yang memicu berbagai komentar, baik yang mendukung maupun yang mengkritik.
Postingan tersebut menampilkan dirinya sedang dipijat tanpa mengenakan baju saat dalam rapat manajemen.
Meskipun postingan ini telah dihapus, dampaknya tetap terasa, memicu perdebatan luas di kalangan pengguna media sosial.
Tony Fernandes, CEO AirAsia, memutuskan untuk membagikan momen yang cukup pribadi dalam hidupnya di media sosial.
Dalam foto yang segera menjadi viral, dia terlihat sedang dipijat oleh seorang terapis tanpa mengenakan baju selama rapat manajemen.
Postingan ini tidak hanya menciptakan kehebohan di kalangan pengguna media sosial, tetapi juga memicu berbagai reaksi.
Sejumlah netizen merasa bahwa tindakan ini tidak pantas dan tidak profesional, mengkritik Fernandes karena membagikan foto semacam itu di platform yang seharusnya dipakai untuk konten yang lebih serius dan profesional.
BACA JUGA:30 Link Twibbon Jelang Sumpah Pemuda, Paling Lengkap dan Cocok Dibagikan di Media Sosial, Gratis!
Namun, ada pula yang menganggapnya sebagai contoh bagaimana bekerja dari rumah dengan santai, yang menjadi tren sejak pandemi COVID-19.
Tony Fernandes, sebagai seorang tokoh bisnis dan publik, mungkin tidak mengira bahwa postingannya ini akan memancing reaksi sebesar ini.
Akan tetapi dia memberikan alasan yang menarik dalam caption foto tersebut. Dia menyatakan bahwa tindakan ini adalah salah satu cara untuk mencintai budaya Indonesia, yaitu dengan menerima pijatan tradisional.
Menurutnya, mencintai budaya Indonesia dan AirAsia adalah hal yang penting, dan itulah mengapa dia membagikan momen tersebut.