Mereka juga akan mengadakan pesta keluarga, menyajikan makanan khas Tionghoa, dan berdoa di kuil-kuil untuk mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru.
Tahun Baru Imlek juga merupakan waktu untuk berbagi kebahagiaan dan saling memberikan hadiah. Uang dalam amplop merah, yang dikenal sebagai "angpao", sering diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah.
BACA JUGA:Berikut 9 Fakta Unik Tradisi Perayaan Imlek, Nomor 5 dan 7 Paling Banyak Ditunggu Semua Kalangan!
Ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan harapan untuk masa depan yang cerah.
Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya terbatas pada Tionghoa di Tiongkok, tetapi juga dirayakan oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Perayaan ini telah menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat internasional dan mempromosikan persatuan dan keragaman.
Selama berabad-abad, perayaan Tahun Baru Imlek terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Tradisi-tradisi kuno masih dijaga, namun juga ada penambahan elemen-elemen baru yang mencerminkan perkembangan sosial dan budaya.
Salah satu tradisi yang menjadi ikonik dalam perayaan Tahun Baru Imlek adalah Parade Naga dan Singa.
Parade ini melibatkan patung naga dan singa raksasa yang dikendalikan oleh sekelompok orang yang bergerak seiring irama musik dan atraksi akrobatik.
BACA JUGA:Tradisi Jelang Perayaan Imlek, Ritual Dewa Dapur Digelar Malam Hari
Parade ini menjadi atraksi yang spektakuler dan menarik minat wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Selain itu, perayaan Tahun Baru Imlek juga melibatkan acara kembang api yang spektakuler. Pesta kembang api ini melambangkan pembakaran Nian, monster mitos yang dikalahkan dalam legenda awal Tahun Baru Imlek.
Suara keras dari kembang api juga diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan untuk tahun yang baru.
Selain tradisi yang terkait dengan kepercayaan spiritual, perayaan Tahun Baru Imlek juga melibatkan banyak kegiatan keluarga dan makanan khas.
Kebiasaan yang dilakukan pada perayaan Tahun Baru
Masyarakat Tionghoa akan berkumpul dengan keluarga dan kerabat, memasak dan menyajikan hidangan tradisional seperti nasi ketan, kue keranjang, bakpao, dan banyak hidangan Tionghoa lainnya.