Bayangkan roti gandum yang lezat, diolesi dengan alpukat yang lembut dan kaya rasa.
Untuk tekstur yang lebih nikmat, taburkan sedikit chia atau biji rami, sedikit rasa pedas, dan rasa renyah.
Gandum utuh, dibandingkan dengan gandum olahan, merupakan pilihan yang lebih baik untuk penderita diabetes karena pelepasan gula yang lebih lambat.
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung dan penting bagi penderita diabetes.
Sarapan ini mengandung sekitar 25 gram karbohidrat, 8 gram serat, dan 6 gram protein.
3. Yogurt Yunani dengan Kacang dan Biji-bijian:
Nikmati semangkuk yogurt tanpa pemanis yang lembut dan lezat, tambahkan kacang almond renyah, biji chia atau biji rami, dan sedikit stevia untuk rasa manis yang lembut.
BACA JUGA:AWAS! Penderita Diabetes Diprediksi 16,7 Juta Orang, Ini 5 Cara Mencengah Penyakit Gula
Yogurt Yunani mengandung lebih banyak protein dibandingkan yogurt biasa, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Yogurt juga mengandung probiotik yang meningkatkan kesehatan usus dan secara tidak langsung mendukung stabilitas gula darah.
Kacang dan biji-bijian juga mengandung lemak sehat dan serat yang membantu menjaga perasaan kenyang dan menjaga kadar gula darah stabil.
Sarapan ini mengandung sekitar 10 gram karbohidrat, 4 gram serat, dan 15 gram protein.
4. Orak-arik Sayur Telur dengan Bayam dan Jamur:
Nikmati aroma jamur yang kaya dan segar, kesegaran bayam yang menyehatkan, dan warna keemasan telur orak-arik.
Telur adalah sumber protein yang baik yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga mencegah penurunan gula darah yang ditakuti di pagi hari.