BACAKORAN.CO - Merokok adalah kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, jantung, stroke, dan impotensi.
Namun, banyak orang yang sulit berhenti merokok meski sudah tahu bahayanya.
Apa sebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya?
1. Mengapa Sulit Berhenti Merokok?
Salah satu alasan utama mengapa berhenti merokok terasa begitu sulit adalah karena nikotin, zat yang terkandung dalam rokok.
Nikotin adalah zat yang bisa membuat otak merasa senang dan nyaman.
Saat seseorang merokok, nikotin akan masuk ke dalam aliran darah dan merangsang pelepasan hormon dopamin, yang memberikan efek menyenangkan.
BACA JUGA:Benarkah Merokok Sebabkan Mandul dan Rusaknya Kualitas Sperma? Simak Lebih Jelasnya Disini!
BACA JUGA:Pasta Gigi Close-Up White ? 7 Dampak Merokok Terhadap Kesehatan dan Bau Mulut
Namun, efek ini tidak bertahan lama. Setelah beberapa saat, kadar nikotin dan dopamin akan menurun, dan otak akan merasa tidak nyaman.
Inilah yang membuat perokok ingin merokok lagi untuk mendapatkan sensasi nikmatnya.
Lama-kelamaan, otak akan terbiasa dengan nikotin dan membutuhkan dosis yang lebih besar dan lebih sering untuk mendapatkan efek yang sama. Ini disebut sebagai kecanduan.
Kecanduan nikotin membuat perokok sulit berhenti merokok, karena jika mereka tidak merokok, mereka akan mengalami gejala putus nikotin.
Gejala ini bisa berupa pusing, depresi, gelisah, mudah marah, sulit konsentrasi, nafsu makan meningkat, sulit tidur, dan lain-lain.
Gejala ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada tingkat kecanduan dan frekuensi merokok.