BACAKORAN.CO - Intermittent fasting atau diet puasa adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan, menurunkan berat badan, dan memperbaiki metabolisme tubuh.
Namun, tidak semua makanan baik untuk dikonsumsi saat intermittent fasting.
Ada beberapa makanan yang harus dihindari, terutama yang mengandung karbohidrat tinggi.
Mengapa Makanan Tinggi Karbohidrat Harus Dihindari?
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh.
Namun, jika dikonsumsi berlebihan, karbohidrat dapat menyebabkan penumpukan lemak, kenaikan gula darah, dan gangguan hormon.
Selain itu, makanan tinggi karbohidrat juga dapat mengurangi efektivitas intermittent fasting, karena dapat memicu rasa lapar dan mengganggu proses pembakaran lemak.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Keputihan Sebelum Haid, Bisa Jadi Tanda Infeksi, Ini Cara Mengobatinya
Makanan tinggi karbohidrat biasanya memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang drastis, yang dapat memicu rasa lapar, lemah, dan ngidam.
Hal ini tentu tidak baik bagi orang yang sedang berpuasa, karena dapat mengganggu konsentrasi, mood, dan kesehatan.
Makanan tinggi karbohidrat juga dapat menghambat proses ketosis, yaitu kondisi di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi alternatif saat kekurangan glukosa.
BACA JUGA:Bawang Goreng: Bumbu yang Bisa Mencegah dan Menyebabkan Penyakit, Kok Bisa?