Palembang,BACAKORAN.CO - Penyerahan barang bukti berupa ganja sebanyak 26 kg, hasil pengamanan prajurit TNI AD kepada BNN Sumsel dilakukan Pangdam II Sriwijaya, Mayjend TNI Yanuar Adil.
Bertempat diaula Sudirman, Makodam II Sriwijaya acara berlangsung dengan khidmat, selasa (13/2/2024), kegiatan ini dihadiri PJ Gubernur Agus Fatoni, ketua DPRD Sumsel Dr Hj Anita Noeringhati. SH. MH., serta Kepala BNN Sumsel, Brigjend Pol Djoko Prihadi. SH. MH.
Dalam sambutannya, Pangdam Sriwijaya Mayjend TNI Yanuar Adil menegaskan, "Ini merupakan komitmen panglima TNI dan KSAD untuk memberantas narkoba, baik di dalam tubuh TNI maupun di luar.
BACA JUGA:Panglima TNI Umumkan Rotasi dan Mutasi 61 Perwira Tinggi, Siapa Saja? Cek di Sini
Kami juga berupaya membantu rekan-rekan di kepolisian. Prajurit TNI harus selalu siap siaga dalam memberantas narkoba."
Kegiatan ini berawal dari aduan masyarakat terkait rental mobil yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
Tim Detasemen Intel Kodam Sriwijaya segera melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan mobil tersebut, di mana ditemukan barang bukti berupa 26 kilogram lebih, ganja.
Sayangnya, pelaku tidak ditemukan karena telah melarikan diri sebelum petugas tiba di lokasi.
Pangdam menyatakan keprihatinannya atas modus operandi yang sangat cerdik, di mana para pelaku memanfaatkan kesibukan aparat saat menjelang pemilu untuk melakukan aksi pengedaran narkoba.
BACA JUGA:Simak TNI Bisa Menikah dengan Janda atau Duda, Asal Penuhi Syarat Ini
"Komitmen kami terus untuk memerangi narkoba di Sumatera Selatan," tegasnya.
Brigjen Pol Djoko Prihadi SH, MH, kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan, menyampaikan terima kasih kepada Kodam Sriwijaya atas bantuan dalam memberantas narkoba.
Dia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan Deninteldam dalam upaya pemberantasan narkoba.
"Untuk mencegah beredarnya narkoba, kami akan melakukan dua aksi: menghentikan permintaan dan menghentikan pasokan narkoba.
BACA JUGA:Kini Warga Sungai Jawi Terbantu Air Bersih, Program TNI-AD Manunggal Air
Sumatera Selatan saat ini menempati peringkat 5 dalam penyalahgunaan narkoba menurut survei," ujarnya.
PJ Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, mengapresiasi tindakan Kodam Sriwijaya dalam penyitaan barang bukti ganja ini, atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
"Kami bersama-sama berkomitmen untuk memberantas narkoba di daerah ini," tutupnya. (Iol)