Jokowi Blak-blakan Soal Beras Langka di Pasar, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Rabu 14 Feb 2024 - 13:21 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Di sisi lain, kabar kelangkaan beras premium langsung direspon oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Bulog.

Setelah rapat terbatas tentang pangan dengan Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Tohir melakukan inspeksi mendadak terhadap ketersediaan beras SPHP di pasar ritel modern.

Dalam kunjungannya ke Ramayana Mall Klender, Erick didampingi oleh Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi.

BACA JUGA:Dampak Film Dirty Vote Pada Pemilu 2024 yang Bikin Kampanye Pilpres 2024 Ketat-ketir, Kenapa?

BACA JUGA:Pilpres Satu Putaran Lebih Baik Bagi Kestabilan Ekonomi Indonesia, Kenapa? Simak Penjelasan Para Ekonom!

Pengecekan ketersediaan beras, menurut Erick, dilakukan sebagai kelanjutan dari perintah Presiden Jokowi.

Dalam rapat terbatas tersebut, Jokowi menginstruksikan distribusi 250 ribu ton beras SPHP agar tidak terjadi kekhawatiran di kalangan masyarakat.

“Ini kita pastikan stok beras cukup,” tegas Erick.

Selain itu, pemerintah sedang berupaya untuk menyediakan pilihan yang memungkinkan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Kategori :