Jurus BI Melempem, Rupiah Terus Terperosok Makin Dalam, Bagaimana Selanjutnya?

Minggu 28 Apr 2024 - 13:31 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Hanya poundsterling Inggris yang mengalami pelemahan sebesar 0,01 persen.

BACA JUGA:Simak! 7 Jurus BI Agar Rupiah Tak Terus Anjlok, Selain Naikkan Suku Bunga Acuan 6,25%

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Malah Anjlok saat BI Rate Naik Menjadi 6,25%, Ini Biang Keroknya!

Analis pasar uang Lukman Leong menyatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS terjadi karena menurunnya prospek pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS (The Fed).

Hal ini terjadi setelah data menunjukkan tekanan harga di AS yang masih meningkat, sehingga imbal hasil obligasi AS naik tajam.

"Investor mengantisipasi kemungkinan terjadinya kejutan kembali saat data inflasi AS PCE dirilis malam ini," tukasnya.

Sebelumnya, setelah menahan suku bunga acuan lima bulan beruntun di level 6 persen, BI akhirnya memutuskan menaikkan suku bunga acuan alias BI rate menjadi 6,25% atau naik 25 basis poin (bps).

BACA JUGA:Rupiah Terus Melemah, BI Siapkan Sejumlah Langkah Agar Kembali Bertenaga

BACA JUGA:Inflasi Terjadi Lagi, Nilai Rupiah Anjlok Jadi Rp16.175 Sore Ini, Kok Bisa? Penyebabnya Karena...

Naiknya BI rate untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat risiko global yang memburuk.

Di mana, saat ini perekonomian global dihadapkan pada ketidakpastian dan cenderung mengalami perlambatan.

Tak hanya menaikkan suku bunga, BI pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2024 juga menetapkan tujuh kebijakan untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah peningkatan ketidakpastian di pasar keuangan global.

Kebijakan tersebut meliputi peningkatan struktur suku bunga di pasar uang rupiah, penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah melalui intervensi di pasar valas, dan penguatan strategi transaksi term-repo SBN dan swap valas yang kompetitif.

BACA JUGA:BI Bongkar Biang Kerok Rupiah Anjlok hingga Tembus Rp16.000 per USD

BACA JUGA:Cari Pinjol Aman Limit Besar? Rupiah Cepat Cair 50 Juta Untuk Modal Usaha Kamu dengan Bunga 0,6 Persen!

Lalu penguatan strategi operasi moneter yang pro-market, penguatan implementasi kebijakan makroprudensial longgar, dan pendalaman kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK).

Kategori :