BACAKORAN.CO – Kecelakaan maut bus pariwisata yang mengangkut siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok merenggut nyawa setidaknya 11 orang.
Para korban ini terdiri dari 9 siswa, 1 guru dan warga lokal.
Sedangkan puluhan penumpang bus lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit sekitar untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mengumpulkan keterangan dari para penumpang yang selamat.
Termasuk menunggu keterangan dari sopir bus yang juga menjadi korban luka dalam kejadian tersebut.
“Pengemudi bus (kecelakaan di Ciater) masih sedang dirawat di RSUD Subang," terang Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham kepada wartawan, Minggu (12/5/2024).
Lantaran itu, saat ini pihak kepolisian belum bisa mengambil keterangan dari sopir bus.
Setelah kondisi memungkinkan, polisi akan meminta keterangan kepada sopir bersangkutan.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa korban yang selamat, rem bus bermasalah.
BACA JUGA:Detik Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Ciater Subang: Jeritan Para Korban hingga Firasat Keluarga
“Sopir berhenti dua kali selama perjalanan untuk memperbaiki rem dan memanggil mekanik," ujarnya dilansir dari detik.com.
Adapun kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 18.45 WIB.
Berdasarkan kesaksian penumpang yang selamat menunjukkan bus tidak melakukan pengereman hingga menabrak beberapa kendaraan lain dan akhirnya terguling di lokasi.