Pada grup chat SBS membeberkan nama Seungri, CEI Yoo In Suk dari Yuri Holdings dan staf bernama Kim.
Percakapan yang terjadi di 2015 menyatakan bahwa Seungri mengatur wanita yang di akan melayani calon investor tersebut.
BACA JUGA:Perkelahian Bersenjata Tajam, 2 Pria di Tempirai Sama-sama Tewas
BACA JUGA:Bukan Pabrik Tesla, Luhut Justru Tawarkan Elon Musk Bangun Fasilitas Ini di Papua
Keesokan harinya Seungri memenuhi panggilan pihak berwajib untuk menjalankan penyelidikan yang diberikan pihak kepolisian.
Seungri dilaporkan atas penyalahgunaan narkoba dan layanan prostitusi untuk kelancaran bisnis yang di jalankannya.
Pada saat menjalani tes urine Seungri dinyatakan negatif dari narkoba.
Seungri pun membatalkan konser Solo nya yang akan digelar di Jepang dan Indonesia di tahun 2019 tersebut.
BACA JUGA:Dekranasda Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias-Stand Terbaik dalam HUT ke-44 Dekranas Tahun 2024
Kemudian di 28 February 2019 Dispatc membongkar tentang pesta ulang tahun di Philipina pada 2017 merupakan percobaan Burning Sun.
Bisnis Burning Sun dibukan 2 bulan setelah pesta ulang tahun di Philipina, dikatakan bahwa Seungri membawa belasan gadis muda Korea Selatan ke Palawan untuk menghibur para investor.
Seungri kemudian memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan dan akan fokus pada proses investigasi pada kasus burning Sun.
Selama investigasi tersebut Seungri dilarang berpergian keluar kota atau ke luar negeri dan investigasi dilakukan secara cepat karena sering akan melakukan wajib militer pada 25 Maret 2019.
BACA JUGA:Tragis! Seorang Bocah Tewas Tertabrak Kereta Api di Serdang Bedagai, Keluarga Jatuh Pingsan...
BACA JUGA:Ngeri! Pencuri Sepeda Motor di Bekasi Lepaskan 3 Kali Tembakan, Tetap Kena Hajar Warga Hehehe...