Banyak yang menyebut tindakan ini sebagai manipulasi polisi yang lebih kejam dari pembunuhan.
Dengan penangkapan Pegi, polisi berharap bisa memberikan kejelasan yang lebih transparan kepada publik.
BACA JUGA:Update Data, Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur
Kasus Vina telah menjadi sorotan nasional dan penangkapan Pegi diharapkan bisa membuka tabir kebenaran dari kasus ini.
Masyarakat menunggu dengan harap-harap cemas bagaimana proses hukum selanjutnya.
Dan apakah Pegi benar-benar terlibat dalam kejahatan yang dituduhkan kepadanya.
Polisi berjanji akan memberikan keadilan dan transparansi penuh dalam menangani kasus ini.
BACA JUGA:The Real Hero! Seorang Ibu Tertimpa Pohon Demi Selamatkan Anaknya di Tebet Eco Park
Pada tanggal 21 Mei kemarin, polisi berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina, yakni Pegi Setiawan.
Namun, penangkapan ini menimbulkan kontroversi dan keraguan di kalangan netizen.
Banyak yang tidak percaya bahwa Pegi adalah pelaku sebenarnya dalam kasus yang menewaskan Vina dan Eki tersebut.
Menurut Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, penangkapan ini terjadi setelah 8 tahun dengan dorongan dari masyarakat.
BACA JUGA:Rekaman VCS Jadi Cuan Oleh Komplotan Ini, Cek di Sini Mungkin Kamu Pernah jadi Korbannya!
"Ini menunjukkan bahwa manajemen penyidikan kita masih lambat dan kurang fokus," ujarnya.
Susno menekankan perlunya reformasi dalam sistem peradilan pidana Indonesia.
Terutama dalam penanganan kasus-kasus kriminal besar.