BACAKORAN.CO - Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan menunjukkan kualitasnya di Indonesia Open 2024. Main di depan publik sendiri di Istora Senayan, Jakarat Pusat, peringkat 16 dunia itu kandaskan lawannya di babak 32 besar.
Lawan yang dipulangkan adalah wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dengan skor 19-21, 21-12, 21-13.
Meski menang, Hendra/Ahsan tidak mudah menjinakkan lawannya. Agresifitas pasangan ganda putra Thailand itu sempat menyulitkan runner up All England 2023.
Pelan tapi pasti, kebangkitan Hendra/Ahsan menemui jalan keluar. Mereka bisa memproduksi poin dan keluar sebagai pemenang setelah bertarung selama 45 menit. .
"Hari ini pastinya tidak mudah. Dari game pertama kami banyak ragu-ragu dan terburu-buru, jadinya malah mati sendiri," jelas Hendra.
BACA JUGA:Tunggal Putra Dalam Bahaya! Jojo Tumbang, Tunggal Putra Habis di Indonesia Open 2024
"Memasuki game kedua, kami ubah pola permainannya dan temponya menjadi lebih enak,” lanjut Hendra.
Hendra/Ahsan lolos babak 16 besar Indonesia Open 2024-pbsi-
Hendra mengatakan kemenangan di tangan karena dia mampu menemukan semangat baru ketika kembali bermain di Istora Senayan.
Menurutnya, dengan dukungan penuh suporter, ganda putra yang berjulukan The Daddies itu ingin memberikan yang terbaik dan menutup akhir dengan manis berlaga di hadapan 6 ribu penonton.
"Tekanan pasti ada, kami sebagai wakil tuan rumah rasanya harus meraih kemenangan. Tapi, itu lebih baik dijadikan motivasi, fokus satu demi satu pertandingan saja,” ujar Hendra.
Dengan fokus itu, ganda putra akhirnya mampu menjejakkan kaki di babak 16 besar.
"Alhamdulillah kami bisa melangkah ke babak kedua. Sama seperti yang disampaikan Koh Hendra, di game pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri, lalu di game kedua kami bisa mengurangi kesalahan untuk akhirnya meraih kemenangan,” beber Ahsan.
"Kepada para pemain Indonesia, kalian harus tetap kerja keras, memang di setiap pertandingan ada menang, ada kalah. Terpenting adalah konsistennya dalam latihan,” tukas Ahsan.