BACAKORAN.CO - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu mengistimewakan buah manggis. Bahkan, pohon manggis diberikan tempat istimewa di halaman kantor Bawaslu yang terletak di Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat.
Anggota Bawaslu Herwyn JH. Malonda meresmikan taman manggis di halaman kantor Bawaslu.
Peresmian taman manggis di Kantor Bawaslu ditandai dengan penanaman pohon manggis. Kenapa Buah Manggis begitu istimewa bagi Bawaslu?
Menurut Herwynbuah manggis adalah simbol integritas. Sebagai komitmen Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan dalam pemilu.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Ini Himbauan Bawaslu Untuk Pemilih Yang Belum Terdaftar
"Penanaman pohon integritas ini, sebagai simbol komitmen dari Bawaslu untuk mengedepankan kejujuran dan integritas dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan," terang Herwyn.
Aksi penanaman pohon manggis yang dihadiri Bawaslu provinsi, Kota, dan Kabupaten-bawaslu-
Kenapa kok buah manggis? Kata Herwyn, pohon manggis dipilih karena buah manggis memiliki filosofi kejujuran antara luar dan dalam.
Menurutnya, pada buah manggis jumlah juring di luar sama dengan jumlah isi buahnya. Keselarasan juring di luar dan isi di dalam ini dimaknai dengan kejujuran dan integritas.
Herwyn pun mengibaratkan pengawas pemilu itu seperti pohon yang melakukan proses fotosintetis. Yaitu menyerap racun karbondioksida, menyalurkan oksigen untuk menghasilkan energi oleh sel tubuh manusia.
BACA JUGA:Warning Untuk Bawaslu Daerah! Jangan Sembarangan Pakai Dana Hibah Pilkada, Herwyn: Prioritaskan Ini
"Pengawas pemilu berdasarkan tugas dan kewenangannya melakukan pencegahan dan penindakan atas racun demokrasi dalam Pemilu berupa politik uang, politisasi SARA, politisasi Birokrasi, dan bentuk kecurangan lainnya," jelas Herwyn.
"Bawaslu juga dalam tugasnya berupaya melakukan pemetaan masalah, mengajak masyarakat untuk berkomitmen mengurangi dampak pemanasan politik pemilihan dengan mewujudkan Pemilihan 2024 damai," ungkap peraih gelar doktoral dengan studi ilmu lingkungan itu.
Dengan penanaman pohon manggis ini, Herwyn menginstruksikan kepada jajaran, untuk terus berkomitmen mengedapankan kejujuran dan integritas dalam menjalankan tugas-tugasnya dalam pengawasan pemilu.
"Ini menjadi komitmen bersama, menjadi pengawas pemilu yang tepercaya salah satunya adalah kejujuran," tegasnya.