Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga pun menegaskan tidak ada rencana untuk menghentikan pendistribusian pertalite mulai 1 September.
Penyaluran pertalite tetap akan dilakukan sesuai dengan penugasan yang diberikan.
BACA JUGA:Catat! Daftar Motor yang Terancam Tak Bisa Isi BBM Subsidi Pertalite, Punyamu Salah Satunya?
BACA JUGA:BBM Jenis Baru Siap Diluncurkan di Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, Lebih Bagus dari Pertalite?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa Pertamina terus mendukung upaya pemerintah dalam memastikan subsidi tepat sasaran.
Hal ini dilakukan melalui pendataan pengguna BBM bersubsidi melalui pendaftaran QR Code MyPertamina di situs www.subsiditepat.mypertamina.id.
"Masyarakat tidak perlu terpengaruh oleh informasi hoax. Penyaluran pertalite akan tetap dilakukan sesuai kuota yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Heppy.
Pendaftaran QR Code Pertalite akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada kendaraan roda empat.
BACA JUGA:Pertalite Mau Diganti Bioetanol, Pahami Efeknya Buat Mesin Kendaraan!
BACA JUGA:Siap-Siap! Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite, Ini Daftar Mereknya...Punya Kamu?
Saat ini, pendaftaran difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI), serta sebagian wilayah non-Jamali seperti Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.
Tahap pertama pendaftaran diharapkan rampung 100 persen pada akhir September 2024.
Sisanya akan dilanjutkan pada tahap kedua yang direncanakan berlangsung paling cepat Oktober-November 2024.
Saat ini, sudah ada sekitar 3,9 juta pengguna yang terverifikasi dan telah mendapatkan QR Code MyPertamina.
BACA JUGA:Pertashop Bakal Jual Pertalite? Cek Fakta Selengkapnya di Sini!