BACAKORAN.CO - Setelah mengundurkan diri dari Partai Golkar, langkah Airlangga Hartarto kembali menarik perhatian publik.
Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung baru-baru ini, Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan penugasan khusus kepada Airlangga untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah tantangan geopolitik yang semakin kompleks.
Airlangga mengungkapkan, “Saya baru saja dipanggil oleh Pak Prabowo sekitar setengah jam yang lalu. Pembahasan kami mencakup beberapa hal penting yang menjadi penekanan beliau, khususnya terkait dengan kondisi perekonomian yang saat ini sedang menghadapi banyak tantangan.”
BACA JUGA:Belum Setor Nama Calon Menteri, NasDem Pilih Tidak Gabung Kabinet Prabowo, Ini Alasannya!
Pernyataan ini dikeluarkan setelah ia meninggalkan kediaman Prabowo di Jakarta, yang menandai awal baru dalam karier politiknya.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa situasi geopolitik dunia saat ini tidak dalam kondisi yang baik. “Kita perlu mengimbangi perimbangan antara barat dan timur,” ungkapnya.
Penekanan ini menunjukkan urgensi untuk menciptakan strategi ekonomi yang tidak hanya berfokus pada stabilitas domestik, tetapi juga mempertimbangkan dinamika global.
Airlangga Hartarto juga menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini meliputi isu pangan dan energi yang krusial.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Akan Membentuk Zaken Kabinet Pada Pemerintahannya, Apa Sih Maksudnya?
BACA JUGA:SIMAK! 3 Pesan Penting Jokowi dalam Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Bawa-bawa Nama Prabowo
“Kita harus mampu menghadapi masalah ini dengan kebijakan yang tepat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam perannya di pemerintahan, meskipun detail posisi dan penugasannya akan diumumkan oleh Prabowo secara resmi dalam waktu dekat.
Di sisi lain, banyak tokoh politik lainnya juga dipanggil oleh Prabowo untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa.
Di antara mereka terdapat Prof. Nasarudin Umar dan beberapa tokoh lainnya, yang juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perekonomian nasional.