Ia juga menyebut perlunya evaluasi terhadap undang-undang pemilu atau pilkada guna memastikan transparansi dan integritas dalam setiap proses demokrasi.
Sementara itu, publik diimbau untuk tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilkada Jawa Tengah.
BACA JUGA:Ini Hukuman Yang Menanti Pembagi dan Penerima Uang Saat Pemilu, Denda Hingga Rp 1 M!
Hasil hitung cepat yang beredar saat ini belum menjadi acuan final.
Kasus dugaan mobilisasi kekuasaan ini mengingatkan semua pihak untuk terus memperjuangkan pemilu yang benar-benar mewakili suara rakyat.
Semangat demokrasi yang jujur dan adil adalah fondasi penting bagi masa depan bangsa.
Ke depan, semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan proses demokrasi yang bersih dan bebas dari intervensi.
Bagaimana menurut kamu? Apakah langkah konkret sudah cukup untuk menjamin keadilan dalam pemilu berikutnya?