Sesampainya di lokasi, petugas sekuriti tersebut mendapati saksi F yang sedang berdiri bersama korban AP.
Saat ditemukan, AP terlihat dalam kondisi terluka parah dengan tubuhnya berlumuran darah.
Sekuriti tersebut kemudian segera menginformasikan kejadian itu kepada sekuriti lainnya melalui sambungan handy talkie (HT).
Selain itu, sekuriti juga melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian untuk segera ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Geger! Pelaku Pembunuhan Wanita di Pekanbaru Ternyata Dilakukan Suami Siri
Di saat dia menuju ke lokasi, Tomih bertemu dengan pelaku, yakni remaja MAS di taman perumahan.
Saat bertemu Tomi sempat menyapa tersangka, Namun pelaku malah berlari.
"Kemudian Saksi Tomih bersama Saksi Guntur langsung menangkap pelaku yang saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kirinya serta pakaian pelaku terlihat berlumur darah," imbuhnya.
Korban Menyesal
Polisi menyampaikan MAS (14) menanyakan kondisi ibunya yang juga menjadi korban penusukan.
Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal, mengatakan MAS juga menyesali perbuatannya.
"Ya dia sendiri mempertanyakan bagaimana kondisi ibunya, dia sangat menyesal dengan kejadian ini," kata Ade.
Sebelumnya, Peristiwa tragis mengguncang warga Kompleks Perumahan Lembang 21, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu dinihari.
Seorang remaja berusia 14 tahun tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya menggunakan senjata tajam, serta melukai ibunya hingga mengalami luka berat.
Pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil diamankan petugas keamanan perumahan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.