Aksi brutal ini memicu pertanyaan besar terkait motif yang melatarbelakangi tindakan keji tersebut.
Novita Tandri, seorang psikolog anak dan remaja, memberikan pandangannya dalam wawancara dengan media.
Menurutnya, kasus ini bisa dikategorikan sebagai parricide, yaitu tindakan pembunuhan yang dilakukan seorang anak terhadap orang tua atau anggota keluarga dekatnya.
Faktor Pemicu Tindakan Parricide
Dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube TVonenews, Novita menjelaskan bahwa parricide biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berakumulasi, termasuk:
BACA JUGA:Tragis! Remaja 14 Tahun di Cilandak Habisi Nenek dan Ayahnya, Ibu Alami Luka Tusuk
BACA JUGA:Heboh! Ayah Natasya Wilona Tiba-tiba Muncul Setelah 20 Tahun Menghilang, Ungkap Penyesalan dan Rindu
1. Kekerasan dalam Keluarga
Adanya pelecehan fisik, verbal, atau seksual di lingkungan rumah tangga.
2. Gangguan Mental
Gangguan seperti neurosis (kecemasan atau kepanikan) dan psikosis (halusinasi atau delusi) bisa memengaruhi tindakan seseorang.
3. Konflik Berkepanjangan
Hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga tanpa penanganan profesional.
BACA JUGA:3 Bulan Dikejar, Penyiram Air Keras Ayah Tiri Hingga Tewas Tertangkap, Terungkap Ini Motifnya3
BACA JUGA:Ana/Tiwi Akui Susah Payah Amankan Tiket 8 Besar China Masters 2024, Begini Katanya
4. Paparan Media dan Lingkungan Sosial
Tontonan atau interaksi yang mengandung unsur kekerasan.
5. Pengaruh Narkotika dan Alkohol
Kemungkinan adanya kecanduan zat terlarang atau judi online.
6. Krisis Identitas
Remaja berada dalam fase pencarian jati diri yang penuh tekanan, baik dari teman sebaya maupun lingkungan.
BACA JUGA:Ayah Kandung Cekik dan Pukul Anaknya yang Masih Balita Dengan Batu, Sempat Dirawat Akhirnya Tewas