Tak Lagi Khawatir Belanja, QRIS Transaksi Kecil Nominal Segini Bebas PPN, Simak Aturan Lengkapnya!

Senin 30 Dec 2024 - 12:00 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Dijelaskan, inflasi saat ini berada di angka rendah, sekitar 1,6 persen.

BACA JUGA:Bentrok Demo Tolak PPN 12 Persen, Gas Air Mata dan Water Cannon Warnai Malam di Patung Kuda

BACA JUGA:Pakar FEB Unair Ungkap Kenaikan Pajak PPN 12 Persen 2025 : Masyarakat Akan Kembali Pakai Tunai

Di mana, dampak kenaikan PPN dari 11 persen jadi 12 persen hanya sebesar 0,2 persen.

“Inflasi akan tetap dijaga sesuai target APBN 2025, yaitu di kisaran 1,5 persen–3,5 persen," jelas Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Menurut Dwi, pengalaman kenaikan PPN dari 10 persen ke 11 persen pada April 2022 tidak memicu lonjakan harga barang atau menurunkan daya beli masyarakat secara signifikan.

"Kenaikan (PPN) ini tidak memberikan dampak besar terhadap inflasi dan daya beli masyarakat," ungkapnya.

BACA JUGA:Keukeh Berlakukan PPN 12 Persen di 2025, Kemenkeu Beberkan Dampak Positifnya, Mau Gocek Rakyat?

BACA JUGA:PPN 12% Bikin Harga Melonjak, MUI Tagih Presiden Prabowo Janji Kampanye Pro-Rakyat, Minta Tunda Kenaikan!

Kekhawatiran dari Sektor Bisnis

Meski pemerintah optimis, kalangan pengusaha dan perbankan menilai kenaikan PPN ini dapat memengaruhi daya beli masyarakat.

Kenaikan tarif PPN potensi membuat harga barang dan jasa melonjak, sehingga mengurangi konsumsi.

"Hal ini berpotensi menurunkan permintaan kredit konsumer, seperti KPR, KKB, atau pinjaman lainnya," ujar Direktur Kepatuhan PT Bank Oke Indonesia Tbk, Efdinal Alamsyah.

BACA JUGA:Petisi Panas! 192 Ribu Orang Tolak Kenaikan PPN 12% yang Bikin Kantong Jebol

BACA JUGA:Demokrat Apresiasi Kebijakan Prabowo: Kenaikan PPN 12% untuk Program Pro Rakyat yang Lebih Adil dan Sejahtera

Hal senada diungkapkan Welly Yandoko, Executive Vice President Consumer Loan PT Bank Central Asia Tbk.

Kategori :